Guna menjalankan program Pemerintah dalam menjalankan program Kartu Indonesia Pintar(KIP) Kuliah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa melanjutkan kuliah Ke Perguruan Tinggi, maka Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai mengadakan seleksi calon penerima KIP kuliah.
Seleksi ini dibuka langsung oleh Bapak Reno Affrian, S.Sos, M.AP, selaku Wakil Ketua III Bidang Pembinaan Kemahasiswaan, Informasi dan Kerjasama.
“Apabila salah salah satu dari kalian tidak terpilih itu artinya ada yang lebih layak mendapatkan, lebih pantas dan yang lebih sulit ekonominya dari pada anda, itu yang perlu anda pahami, kita perlu bersyukur karena ekonomi kita lebih baik dari pada yang lain”. Senin (24/8).
Proses Seleksi wawancara ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 24 Agustus s/d 26 Agustus 2020, dengan jumlah total peserta 83 orang. Dalam Kondisi seperti sekarang ini tidak memungkinkan untuk melakukan seleksi secara sekaligus, jadi dibagi menjadi 3 hari, seleksi wawancara hari pertama dilakukan oleh Bapak Agus Surya Dharma, S.Sos, M.AP selaku Ketua Program Studi Administrasi Negara, seleksi wawancara hari kedua dilakukan Ibu Anita Rahmayanti, S.Sos dan Muhammad Afriaji selaku Kepala Bagian Pembinaan Kemahasiswaan, seleksi wawancara hari ketiga dilakukan oleh Ibu Nurul Hasanah, S.Pd, MM Selaku Ketua Program Studi Administrasi Niaga.
Dari 83 orang yang ikut seleksi beasiswa KIP Kuliah, yang akan lulus seleksi wawancara sebanyak 44 orang, setelah lulus seleksi wawancara maka akan diadakan survei ke rumah calon mahasiswa/i KIP Kuliah, untuk memastikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan memang berhak mendapatkan beasiswa KIP kuliah.
Setelah di survei kerumah mahasiswa/i calon penerima beasiswa KIP kuliah maka akan disaring lagi menjadi 33 orang, yang terdiri dari 25 orang Administrasi Negara dan 8 orang Administrasi Niaga.
