STIA AMUNTAI TERIMA KUNJUNGAN DARI BINMAS POLRES HSU DAN BABINSA KODIM 1001 AMUNTAI-BALANGAN.

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai menerima kunjungan dari Kasat Binmas Polres HSU  Hartoyo dan perwakilan Babinsa Kodim 1001 Amuntai-Balangan Mulyaman. Kunjungan tersebut dalam rangka mengajak STIA Amuntai untuk mengikuti Vaksinasi pada Rabu (23/6) di Ruang rapat Kampuas STIA Amuntai.

Dalam Forum Diskusi, Mulyaman perwakilan dari Babinsa Kodim 1001 Amuntai-Balangan menyampaikan tujuan kunjungan mereka untuk mengajak kerjasama dari STIA Amuntai agar berpartisipasi untuk melaksanakan Program Pemerintah yaitu Vaksinasi COVID-19, “Tujuan kami kesini untuk mengadakan percepatan vaksinasi COVID-19 yang di galang oleh pemerintah, baik dari Polres dan dari Kodim kita hanya melaksanakan perintah. Kami dari kodim ini kebagian 1600 vaksin yang terbagi dari 2 Kabupaten, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan masing-masing 800 vaksin tiap kabupaten. Kita punya Koramil di Kabupaten Hulu Sungai Utara ini sebanyak 6 Koramil, jadi per Koramil ini kami hanya bisa menyediakan Kouta sebanyak 134 Vaksin. Kita juga sama-sama dari TNI dan POLRI kesini tujuannya sama, mencari sasaran, jadi tujuan kami supaya bisa tercapai semuanya satu Indonesia 100% di vaksinasi COVID-19. Kami mengadakan vaksinasi gratis pada tanggal 26 dan 28 Juni 2021 di Puskesmas Karias”.

Hal senada juga disampaikan oleh Hartoyo kunjungan kami ke kampus STIA Amuntai ini untuk mengajak kerjasama warga STIA Amuntai yang terdiri Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Akademik, Hartoyo pun menyampaikan pentingnya vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan vaksin juga sebagai syarat untuk melakasanakan perkuliahan tatap muka.

“Vaksin ini dilakukan dua kali, jadi satu masyarakat atau satu peduduk di vaksin dua kali. Vaksin yang pertama ini memiliki persentasi kekebalan sampai dengan 50% yang berproses selama 28 hari setelah di vaksin. Setelah 28 hari dilakukan vaksin kedua, vaksin kedua ini kurang lebih 32 hari berproses membentuk kekebalan sampai dengan 92%. Masih ada celah kurang lebh 8%, ketika kita sudah memiliki kekebalan tubuh yang tinggi sekitar 92% itu ketika virus itu masuk ke tubuh kita, kekebalan tubuh kita sudah kuat, beberapa OTG(Orang Tanpa Gejala) kita kena virus tapi kekebalan tubuh kita bagus karena sudah di vaksin, karena vaksin itu sendiri umumnya adalah virus yang sudah dijinakkan yang dimasukkan ke dalam tubuh kita untuk membuat kekebalan tubuh kita menjadi kuat, itu tujuannya. Vaksin ditujukan kepada orang yang berumur 18 tahun ke atas, kami ingin mengajak kerjasama Kampus STIA Amuntai untuk melaksanakan vaksin kepada mahasiswa, dosen dan tenaga akademik yang belum di vaksin agar bisa melaksanakan vaksin, agar bisa melaksanakan perkuliahan tatap muka. Di Kabupaten Hulu Sungai Utara jumlah penduduk 235 ribu penduduk yang usianya 18 tahun ketas 188 ribu jiwa, yang sudah di vaksin baru 20 ribu jiwa, yang saya sampaikan ini berdasarkan data dari Dinas Kesehatan”.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai Akhmad Riduan menyatakan STIA Amuntai sangat terbuka dengan ajakan yang di tawarkan oleh Polres Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kodim 1001 Amuntai-Balangan.

Akhmad Riduan selaku Ketua STIA Amuntai menyatakan siap untuk bekerjasama untuk melaksanakan vaksinasi dilingkungan kampus STIA Amuntai,“ Kami coba komunikasikan dengan unsur akademik yang lainnya, berhubung mahasiswa kami ada dari 3 Provinsi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, dari kurang lebih 8 Kabupaten yang berbeda, di Kalimantan Tengah ada 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan, di Kalimantan Timur ada 1 Kabupaten yaitu kabupaten Paser  dan sisanya adalah kabupaten – kabupaten yang berada di lingkaran Banua Anam, terutama di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan selebihnya lagi ada dari sebagian dari Kandangan, sebagian dari Tabalong, Sebagian dari Hulu Sungai Selatan, jadi kurang lebih ada ada 8 Kabupaten ruang lingkup mahasiswa STIA Amuntai dengan total keseluruhan mahasiswa sekitar 2400 mahasiswa/i. Nanti kita coba komunikasikan untuk teknisnya, kami kira untuk pelaksanaan, bisa kita rembukkan saja, apakah nanti digabung  yang dari Kodim dan Polres itu teknis saja. Namun pada prinsipnya kami coba komunikasikan kepada mahasiswa-mahasiswa kami yang tersebar pada kabupaten-kabupaten tadi”.

Terakhir Akhmad Riduan menyampaikan bahwa STIA Amuntai siap membantu pencapaian Program Pemerintah dalam melaksanaan vaksinasi COVID-19 dilingkungan Kampus STIA Amuntai, “Mudah-mudahan apa yang Bapak niatkan itu bisa berhasil dan kamipun juga bisa membantu pencapaian Program Pemerintah. Kalau untuk proses vaksinasinya sendiri kami berharap bisa dilaksanakan di Kampus, agar privasi kita lebih terjaga dan mahasiswa mudah mencari tempatnya”.

 

   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *